KECEWAKAH ketika hidup tak sesuai rencana? Dari pernyataan tersebut
pasti akan jawab dengan tegas, “jelas kecewa”. Wajarlah bila manusia
masih memiliki rasa kecewa. Namun rasa itu tak perlu ditanggapi secara
berlebihan, mengapa? Karena kita punya anti kecewa yang dapat kita petik
dari sebuah Firman suci-Nya dalam Al-Qur’an.
“Dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat tangguh.” (QS. 7:183)
“Dan Akupun membuat rencana (pula) dengan sebenar-benarnya”(QS. 86:16)
Nah mengapa harus kecewa, bukankah Allah sudah mempersiapkan rencana
lain yang lebih indah. Betulkah Allah sudah mempersiapkan rencana yang
lebih indah? Mengapa masih bertanya juga, coba perhatikan kita bisa
hidup hingga detik ini… memangnya itu rencanamu. pernahkah kita
merencanakan hidup sampai kapan atau mati pada tahun berapa? Oh… jika
kau pandai mensyukuri tentunya kau akan tahu, inilah rencana tuhan yang
telah dirancang berpuluh ribu tahun sebelum kau terlahir. Bayangkan jika
kau direncanakan bertahan hidup hanya hingga detik ini, apakah semua
rencanamu yang sudah dirancang sedemikian hebatnya masih berguna
untukmu..? Indah bukan rencana Tuhan itu, untuk itulah sahabatku jangan
merasa kecewa ketika hidup tak sesuai rencana, kegagalan itu akan
menggiringmu ke arah yang lebih baik di mata Tuhan… percayalah dan
yakinlah…
Kalau begitu mengapa kita harus membuat rencana jika memang rencana
Allah lebih indah dan memang sudah dipersiapkan untuk kita. Oh..bukan
begitu. ” Hidup memang harus punya rencana, sebab jika hidup tidak punya
rencana yang baik, kita tidak akan pernah tahu bahwa Allah swt akan
memberikan rencana dan hasil yang terbaik dibanding dengan rencana kita
yang baik itu ”
Dalam kehidupan, perencanaan itu memang sangatlah penting namun
kitapun harus siap jika apa yang didapat akan keluar dari target yang
sudah kita tentukan. Untuk itulah hidup tak sesuai rencana juga amatlah
penting karena hidup itu adalah misteri, untuk itulah jangan kecewa jika
hidup tak sesuai rencana. memang rasa kecewa akan datang jika rencana
tak sesuai harapan tapi seiring waktu berjalan kemudian kita akan tahu
bahwa rasa kecewa itu akan sangat menguntungkan dan membawa hikmah yang
sangat besar dan jauh lebih baik dari apa yang diharapkan sebelumnya.
Tidak ada sesuatu yang terjadi begitu saja dan mengalir sia-sia.
Pasti ada tujuan. Pasti ada maksud. Mungkin saja kita mengalami suatu
kegagalan atau pencapaian target yang tak sesuai dalam hidup. sehingga
kita merasakan hal yang kurang mengenakkan dan kemudian memandangnya
menjadi sesuatu hal yang buruk. Maka keburukan akan terjadi jika kita
memandangnya dari satu sisi saja. Coba bila kita berani memandang ke
sisi yang lain, maka disitu akan ditemukan pemandangan yang jauh
berbeda.
Saya beri contoh, seorang ibu sedang menyulam dengan berbagai macam
warna benang hingga benang-benang itu terlihat kusut ketika kita
memandangnya dari arah bawah, tapi coba perhatikan ketika kita melihat
dari bagian atas wow.. ternyata benang2 itu membentuk pemandangan yang
luar biasa indahnya.
Ketika sebuah proses tidak sesuai dengan rencana dan kegagalan
terjadi tak usahlah menyurutkan semangat kita. Allah maha tau ketika
kita kecewa dan sedih tapi semua itu akan tergantikan dengan kebahagiaan
tinggallah waktu diiringi usaha yang akan menentukan proses
selanjutnya. Cobalah perhatikan dibalik semua kejadian akan ada hikmah
yang membuat kita semakin kuat dan semakin lebih baik. Untuk itu
ikhlaskanlah semua yang Allah telah gariskan untuk kita, Allah tak akan
mungkin membiarkan hambanya dalam kesulitan tentunya akan diberikan
kemudahan. Pokoknya singkapi semua dengan rasa syukur dan sabar, juga
hadapi semua kegagalan dengan hati yang tulus dan penuh
semangat..Terangkan pikiran, buang rasa kecewa jauh-jauh dan yakinkan
dalam hati bahwa Allah akan memberikan yang terbaik.
Satu hal yang membuat kita dewasa adalah masalah, dunia diciptakan
memang dengan semua permasalahannya dimana tugas manusialah untuk
memecahkan masalah dan Allah sudah memberikan petunjuk lewat Al-qur’an
dan hadist. Maka hadapilah masalah itu jika memang masalah itu bisa
memberikan manfaat bagi banyak orang.
Allah SWT, berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 216, “Boleh
jadi engkau tidak menyukai sesuatu padahal bagi Allah Swt lebih baik
bagimu, dan boleh jadi engkau menyukai sesuatu padahal buruk dalam
pandangan Allah Swt.”
Lida Hida,
Sumber: islampos.com
0 komentar:
Posting Komentar